Social Icons

twitterfacebookgoogle plustumblrrss feedemail

Jumat, 22 Juli 2011

Nasehat Indah untuk Jiwa yang Indah


Di penghujung khotbah jum’at siang tadi, khotib menyampaikan kata-kata yang sangat indah yang dapat membuat hati bergetar. Khotib berkata untuk menutup khutbahnya kurang lebih seperti ini:

Semoga kita nanti termasuk orang-orang yang diseru oleh Allah dengan seruan:

  يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ
ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً
فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
وَادْخُلِي جَنَّتِي

Arti ayat yang dibacakan khotib itu kurang lebih seperti ini:
hai jiwa yang tenang
kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya
maka masuklah kedalam jama'ah hamba-hamba-Ku
dan masuklah kedalam surga-Ku
(Al-Fajr: 27-30)

Saya kemudian mencari tafsiran ayat-ayat tersebut, saya buka terjemah tafsir as-Sa’di yang saya punya. Tafsirannya seperti ini:

“Hai jiwa yang tenang.” (QS. 89: 27)
Yakni tenang dengan berdzikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala, tentram dengan cinta kepada-Nya sehingga jiwanya menjadi berbahagia karena Allah.

“Kembalilah kepada Tuhanmu....” (QS. 89: 28)
Yaitu Rabb yang telah merawat dirimu dengan nikmat-Nya

“...dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya” (QS. 89: 28)
Yakni ridha dan puas kepada Allah subhanahu wa ta’ala, terhadap segala kemuliaan pahala yang diberikan oleh Allah kepadanya, dan Allah subhanahu wa ta’ala juga meridhainya.

Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku dan masuklah kedalam surga-Ku.” (QS. 89: 29-30)
Ucapan ini ditujukan kepada ruh di Hari Kiamat nanti, dan juga saat datangnya ajal kematian.

Sungguh ayat-ayat yang sangat indah, ayat-ayat yang sanggup melambungkan rasa harap kita kepada Allah.
Siapa yang tidak senang diseru oleh Allah dengan sebutan jiwa yang tenang?
Siapa yang tidak bahagia diseru oleh Allah untuk kembali kepada-Nya dengan hati yang puas?
Siapa yang tidak gembira diseru oleh Allah untuk masuk ke dalam jama’ah orang-orang yang taat beribadah kepada-Nya?
Dan siapa yang tidak bersuka hati diseru oleh Allah untuk masuk ke dalam surga-Nya?

Semoga tulisan ini mampu membangkitkan semangat kita untuk kembali bersemangat mencari ridho-Nya, bersemangat untuk menjalankan segala bentuk ketaqwaan kepada-Nya.
Semoga kita termasuk dari orang-orang yang diseru oleh Allah tersebut. Orang-orang yang diakui kesempurnaan imannya oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan diberikan balasan yang luar biasa indah.
آمين يارب العالمين

Alhamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmush shalihat...

Jum'at ba'da Ashar. 21 Sya'ban 1432 H, 22 Juli 2011. @ Wisma Darus Shalihin, Yogyakarta

3 komentar:

  1. subhanallah.
    "Siapa yang tidak senang diseru oleh Allah dengan sebutan jiwa yang tenang?
    Siapa yang tidak bahagia diseru oleh Allah untuk kembali kepada-Nya dengan hati yang puas?
    Siapa yang tidak gembira diseru oleh Allah untuk masuk ke dalam jama’ah orang-orang yang taat beribadah kepada-Nya?
    Dan siapa yang tidak bersuka hati diseru oleh Allah untuk masuk ke dalam surga-Nya?"

    BalasHapus
  2. Semoga Allah mengambil ubun-ubun kita kepada kebenaran.... Amin...

    BalasHapus
  3. آمين يارب العالمين

    BalasHapus