Social Icons

twitterfacebookgoogle plustumblrrss feedemail

Minggu, 26 Juni 2011

10 Kuliner Khas Cirebon

Berikut 10 jenis kuliner yang menurut pendapat saya merupakan kuliner khas dari Cirebon.
 
1.    Sega Jamblang
Nasi putih dibungkus daun jati dengan lauk pauk yang beraneka ragam, seperti daging sapi, sambal goreng, tempe, tahu, sate kentang, telor dadar, otak sapi, lidah sapi, cemplung (perkedel kelapa), dan masih banyak lagi.


2.    Sega Lengko
Nasi putih dicampur tahu dan tempe yang dipotong-potong, ditambah tauge yang sudah direbus, dan potongan timun. Kemudian disiram dengan bumbu kacang dan kecap, ditambah dengan taburan bawang goreng dan daun kucai (semacam seledri) yang sudah diiris-iris.


 
3.    Empal Gentong
Daging dan jeroan dicampur dengan kuah kuning yang khas, dimasak di dalam gentong tanah liat. Biasanya disajikan dengan taburan daun bawang dan bawang goreng. Bisa menambahkan bubuk cabe jika ingin mendapatkan rasa yang pedas. Dimakan menggunakan nasi atau lontong.


 

4.    Tahu Gejrot
Cabe dan bawang merah diuleg kasar, dicampur dengan bumbu cair yang terbuat dari kecap dan gula merah. Kemudian disiramkan ke atas tahu goreng khas yang sudah dipotong-potong. Biasanya disajikan di piring kecil khusus yang terbuat dari tanah liat, dimakan dengan menggunakan biting (potongan lidi). Kenapa namanya tahu gejrot? Karena bumbu cair yang ada di dalam botol ketika dikeluarkan terdengar bunyi “gejrot-gejrot”.


 

5.    Docang
Lontong dicampur tauge dan daun singkong rebus, ditambah kerupuk dan taburan parutan kelapa. Disiram dengan kuah dage (oncom).


 

6.    Sirup Tjampolay
Sirup asli produksi Cirebon. Sebenarnya ada banyak rasa, tapi yang paling terkenal yaitu rasa pisang susu.


 

7.    Krupuk Mlarat
Krupuk yang digoreng tidak menggunakan minyak goreng, tapi menggunakan pasir. Tenang saja, pasirnya sudah dibersihkan dan diayak terlebih dahulu. Bisa dimakan langsung atau disajikan dengan sambal asem atau sambal dage (oncom). Kenapa namanya krupuk mlarat? Mlarat artinya miskin, karena miskin sampai tidak bisa membeli minyak, makanya krupuk digoreng menggunakan pasir. 


 

8.    Gonjing
Makanan yang dibuat dari tepung beras dan parutan kelapa. Dimasak di atas panggangan khusus berbentuk setengah lingkaran yang berjejer rapih. Biasa dimakan dengan ditambahkan taburan gula pasir.


 

9.    Krupuk Udang
Krupuk dengan cita rasa udang khas Cirebon.


 

10.    Sate Kalong
Kuliner yang satu ini bukan menggunakan daging kalong (kelelawar), tapi menggunakan daging kerbau, ada juga sebagian penjual yang menggantinya dengan daging sapi. Rasanya gurih bercampur manis. Kenapa dinamakan sate kalong? Karena penjualnya yang sering berjualan pada malam hari.


Jadi pengen pulang ke Cirebon....

Rahadian Faisal

Sumber gambar: mbah google

pagi hari yang cerah, Ahad, 24 Rajab 1432 H, 26 Juni 2011, @Wisma Darus Shalihin
artikel rahadianfaisal.blogspot.com

4 komentar:

  1. Docang saya baru denger sal :p
    :malu

    BalasHapus
  2. hah?! dari kecil sampe kuliah di Cirebon terus masa ga pernah sih?

    BalasHapus
  3. bikin mupeng pulang nih isal,, :-(
    tapi docang ga pernah makan,, hhe

    BalasHapus
  4. eh Mila, iya nih.. saya juga udah mupeng pulang..
    jiah.. masa blm pernah.. diragukan kecirebonannya..
    saya juga udah lama ga makan docang...
    oya, makasih sudah berkunjung ke blog saya...

    BalasHapus